Ada Harapan dari Petani Aceh Pada Cut Huzaimah
BANTEN,sidaknews.com – Ir. Cut Huzaimah, MP yang dilantik oleh Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh di Banda Aceh, pada Rabu (24/3/2021) adalah seorang pejuang wanita hebat, Ia aktif membela petanian Aceh, terutama sekali petani kakao yang tersebar hingga kepelosok Gampong (Desa-red), kata Tarmizi Age, warga Aceh yang hijrah ke Banten belum lama ini, Kamis (25/3/2021)
“Yang saya kenal selama ini Cut Huzaimah merupakan wanita yang lantang dalam menyuarakan kemajuan pertanian di Aceh, dia Wanita pejuang petani yang konsisten,” ujar Tarmizi Age, dalam hal ini memuji Nova Iriansyah Gubernur Aceh karena menempatkan Cut Huzaimah sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.
Ir. Cut Huzaimah,MP dilantik Sebagai KADISTANBUN Aceh
BANDA ACEH - Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, melantik 15 pejabat tinggi pratama atau pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Aceh. Pejabat yang dilantik di Aula Serbaguna Rumah Dinas Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, kawasan Blangpadang, Banda Aceh, Rabu ( 24/3/2021), itu merupakan satu dari tiga nama yang diajukan tim panitia seleksi (pansel) dan sudah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Hadir dalam pelantikan itu, Sekda Aceh, dr Taqwallah, Asisten I Setda Aceh, M Jafar, Asisten II Sekda Aceh, Mawardi, Kepala BPKA, Bustami, Inspektur Aceh, Zulkifli, Kepala Biro Umum Setda Aceh Akmil Husen, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto. Hadir juga Kepala BKN Aceh, anggota tim Pansel dan para staf khusus Gubernur Aceh.
Read more: Ir. Cut Huzaimah,MP dilantik Sebagai KADISTANBUN Aceh
Petani Kakao di Aceh Keluhkan Harga yang Kian Menurun
PIDIE JAYA - Wabah corona tidak hanya membunuh manusia, tetapi juga menghancurkan perekonomian dari kalangan atas hingga kalangan kecil. Sejumlah petani kakao di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh merasakan dampaknya. Para petani mengeluh akibat harga jual biji kakao terus menurun selama pandemi Covid-19.
Abdulrahman, salah satu petani di Desa Tunong, Kecamatan Pante Raja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mengatakan, dampak pandemi sangat terasa bagi perani seperti dirinya. Karena harga kakao terus terus menurun.
Read more: Petani Kakao di Aceh Keluhkan Harga yang Kian Menurun
Industri Kakao Butuh Program Nyata atau Punah
Bisnis.com, JAKARTA — Pelaku industri kakao semakin mengkhawatirkan produksi kakao nasional yang dalam 10 tahun terakhir semakin melandai.
Wakil Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia (Dekaindo) Periode 2012-2019 Sindra Wijaya mengatakan jika dilihat data BPS impor biji kakao tahun lalu 234.000 ton, jumlah impor ini sudah melampaui jumlah produksi kakao nasional yang hanya 217.000 ton. Sementara angka produksi tersebut lebih dari dari tahun sebelumnya atau 2018 yakni 257.258 ton.
Imbas Produksi Menurun, Harga Kakao di Abdya Meningkat
BLANGPIDIE, ANTEROACEH.com – Harga jual kakao di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terus mengalami kenaikan sejak sebulan terakhir ini. Saat ini harga jual biji kakao ditingkat petani di Abdya berkisar antara Rp. 24.000 hingga Rp 26.000 perkilogram. Sedangkan sebelumnya dijual dengan harga Rp.21.000 ribu. Muliadi, salah seorang pengusaha kakao di Gampong Keude Paya, Kecamatan Blangpidie, Abdya mengatakan, mahalnya harga disebabkan oleh rendahnya jumlah produksi kakao dari petani.
Read more: Imbas Produksi Menurun, Harga Kakao di Abdya Meningkat