Harga Kakao di Aceh Utara Rp 30 Ribu Per Kilogram
LHOKSUKON – Harga kakao di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara bergerak naik, dari sebelumnya Rp 25 ribu kini dijual Rp 30 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga tersebut sudah sejak seminggu terakhir, mudah-mudahan terus naik, atau setidaknya bertahan di harga 30 ribuan,” sebut Rida, petani kakao di Desa Panton Rayeuk 1, Kuta Makmur, Selasa (3/1/2023).
Kata Rida, kakao atau coklat termasuk tanaman unggulan di beberpa wilayah Aceh Utara, selain pinang dan sawit, hasil kakao juga terbilang menjanjikan.
Read more: Harga Kakao di Aceh Utara Rp 30 Ribu Per Kilogram
Ekstrak Kulit Kakao Mengatasi Kanker Usus Besar
Trubus.id — Petani hanya memanfaatkan biji kakao. Kulit buah kakao kerap berakhir di tempat sampah atau menjadi pakan ternak. Dewi Chusniasih, M.Sc. dari Program Studi Biologi, Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuktikan, ekstrak kulit buah kakao berpotensi sebagai antikanker, terutama mengatasi kanker usus besar.
Dalam riset in vitro itu, ia dan rekan menggunakan sel WiDr atau sel karsinoma usus besar manusia. Periset menguji aktivitas antioksidan dan sitotoksisitas pada ekstrak kulit buah kakao.
Bertanam Kakao Masih Menggiurkan
Geliat petani menanam kakao memperlihatkan peningkatan akhir-akhir ini. Cuma saja, belum sepenuhnya petani menerapkan teknik yang bagus sewaktu melakukan pembibitan, menanam, perawatan dan lainnya. Bukannya memperoleh keuntungan, namun banyak petani yang “buntung”.
Hal inilah mendapat perhatian dari tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen Unand di Dinas Pertanian Kota Padang, Jl Raya Sungailareh, Lubukminturun, Kecamatan Kototangah, Kota Padang, baru-baru ini. Program matching fund berupa sosialisasikan pembibitan kakao pada kelompok tani se-Padang.
Lima Daerah Penghasil Biji Kakao Terbesar di Indonesia
JatimNetwork.com - Indonesia yang kaya akan hasil alamnya tidak terkecuali tanaman perkebunan. Beberapa tanaman perkebunan yang tumbuh subur di Indonesia seperti kelapa sawit, kelapa, karet, kopi, kakao, tebu, dan tembakau. Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman perkebunan Indonesia yang mendorong perekonomian.
Dari data BPS pada 2021 setidaknya 706.50 ton buah kakao yang di hasilkan di Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir tanaman kakao memang mengalami penurunan. Pendapatan tertinggi tanaman kakao pada tahun 2019 yang mampu menghasilkan 734.70 ton. Beberapa provinsi di Indonesia mempunyai andil cukup besar dalam memproduksi tanaman kakao ini.
Read more: Lima Daerah Penghasil Biji Kakao Terbesar di Indonesia
Indonesia Paling Banyak Impor Persiapan Kakao dari Guinea
Indonesia membukukan impor dengan Guinea US$ 0,49 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 62,94% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 1,33 juta. Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Guinea, impor dalam 10 tahun terakhir telah banyak berkurang.
Terendah impor Indonesia adalah US$ 0,28 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 5,92 juta. Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Guinea, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar.
Read more: Indonesia Paling Banyak Impor Persiapan Kakao dari Guinea